1. Persamaan Hak
Setiap orang mempunyai kehidupan yang berbeda-beda, hal inilah yang kemudian membentuk kemajemukan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pasal 27 ayat 2 dikatakan bahwa: Hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” ini menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai persamaan untuk menjalani kehidupan agar menjadi lebih baik. Setiap manusia memiliki persamaan hak yang di anugerahkan oleh tuhan yang maha esa, pada masa sekarang hal tersebut sepertinya sudah tidak berlaku lagi, sekarang lebih mengenal hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang sedangkan yang lemah selalu dikalahkan. Contoh kasus ketika seorang yang miskin ingin berobat kerumah sakit, akan mengalami perbedaan dalam pelayanan dibandingkan dengan jik sikaya yang berobat dirumah sakit.
2. Pekerjaan
Indonesia banyak menghasilkan SDM yang berpendidikan tinggi namun peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangatlah sulit, perguruan tinggi yang diharapkan mampu untuk menciptakan para tenaga ahli justru malah menghasilkan banyak pengganguran. Karena banyaknya lulusan sarjana tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. Sehingga memicu adanya tingkat kriminalitas yang tinggi akibat terdesak kebutuhan ekonomi.
3. Pendidikan
Pemerintah sebenarnya sudah menggalakkan progam wajib belajar 9 tahun, akan tetapi progam ini ternyata tidak sepenuhnya menyentuh lapisan masyarakat yang miskin. Bisa kita engok setiap hari ditelevisi berita tentang anak putus sekolah atau bangunan sekolah yang ambruk gara-gara sudah rusak.
4. Rumah
Jaman sekarang rumah sudah menjadi barang yang sangat mahal bagi kaum miskin apalagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau bandung. Seharusnyalah pemerintah ikut bertanggung jawab memberikan perumahan yang layak bagi seluruh warga Negara Indonesia.
Demikianlah sekilas tentang pendapat tim persamaan.com mencoba menilik tentang persamaan hak asasi manusia semoga bermanfaat.
Posting Komentar